Muhammad dimasa Kecil

Muhammad dimasa Kecil

Bismillah...

walhamdulillah washalatu wassalamu 'ala rasulillah wa 'ala aalihi wa shahbihi ajma'iin


Bagaimana kabarnya teman-teman yang dimuliakan Allah subhanahuwata'ala pada artikel yang lalu kita sudah mengetahui nama Muhammad beserta nasabnya dan garis keturunannya, dan juga kita sudah tau mengapa nabi Muhammad dinamakan Muhammad, Betul bukan?


nahh, pada artikel kali ini akan membahas seputar masa kecil Muhammad bin Abdillah dari ia didalam kandungan Ibunya yaitu Aminah.


Tahukah kamu, Ayah Muhammad meninggal pada saat usia beliau masih sangat mudah yaitu pada umur 18 tahun, ketika itu Muhammad masih didalam kandungan Ibunya atau Aminah. Abdullah atau ayah Muhammad dimakamkan di kota Madinah dan ia meniggal dalam keadaan tidak meninggalkan apapun untuk Aminah dan yang berada didalam kandungannya yaitu Muhammad.


Kelahiran Muhammad 

Muhammad bin Abdillah bin Abdul Mutholib lahir pada tanggal 12 rabiulawwal pada tahun gajah. kenapa dinamakan tahun kelahiran Muhammad adalah tahun gajah.? karena pada  tahun itu atau tahun kelahiran Muhammad seorang Raja Habasyah dengan kekuasaannya mengirimkan pasukan tentara ke mekkah untuk menghancurkan Ka'bah, tidak hanya itu teman-teman didalam rombongan dan pasukan tentara tersebut dipimpin oleh seekor Gajah yang sangat besar. Namun pada saat itu Allah ta'ala tidak membiarkan pasukan gajah tersebut menghcurkan Ka'bah yang mana dahulu didirikan oleh Nabi Ibrahim alaihissalam. hal demikianlah tahun pada saat kelahiran Muhammad dinamakan Tahun Gajah.


Pengasuh Muhammad dan wafat Ibunya

Muhammad memiliki banyak pengasuh dan bukan hanya ibunya, salah satunya ialah pelayan pamannya yaitu Abu Thalib yang bernama Tsuwaibah bin Al-aslamiah

Tsuwaibah mengasuh Muhammad setelah Halimah As-sa'diyah yang mengasuh Muhammad setelah ibunya sampai Muhammad berusia 4 Tahun.

Ketika Muhammad berusia 6 tahun ibunya Aminah wafat ketika ia menuju Manidah dan dimakamkan di Abwa salah satu kota yang terletak diantara Mekkah dan Madinah. pada saat itu Muhammad diasuh Ummu Aiman pelayan ayahnya dahulu itu Abdullah.




wallahu'alam bishhowab

Siapa Itu Muhammad?

 Bissmillah 

alhamdulillah wasshalatu wassalaamu 'ala rasulillah wa 'ala alihi wa shahbihi 'ajamaiin



Hai teman-teman sekalian....

Pada artikel ini kita akan membahas dan mengetahui siapa sih Muhammad bin Abdullah itu?

Nama-nya :

Muhammad bin abdullah bin abdul muthalib bin hasyim bin abdi manaf bin qushay bin kilaab bin marroh bin ka'ab bin lu'iy bin ghalib bin fahr bin malik bin nadhr bin kananah bin khazimah bin mudrakah bin ilyas bin mudhor bin nazaar bin ma'adh bin adnan. dan adnan adalah  dari keturunan Isma'il bin ibrahim alaihimassalam


Keturunan-nya :

Nabi kita Muhammad shalallahu'alaihiwasalam merupakan keturuanan yang sangat terhormat. tahukah kalian, Ibunya yaitu Aminah binti wahb dan paman-pamannya dari bani zahrah. dari garis keturuanan ibunya dan ayahnya Muhammad shallahhu'alaihiwasalam bertemu atau satu nasab pada kilab bin marroh. nah oleh karena itu teman-teman sekalian garis keturunan nabi kita Muhammad shalallahu'alaihiwasalam Allah jadikan nasab atau keturunan serta suku nabi kita menjadi yang sangat terhormat, terpandang diseluruh kalangan Arab. 

sebagaimana yang disabdakan Nabi kita shallahu'alaihiwasalam : 

إن الله اصطفى كنانة من ولد إسماعيل، واصطفى قريشا من كنانة، واصطفى من قريش بني هاشم، واصطفاني من بني هاشم 

(sesungguhnya Allah memilih kananah dari keturunan Isma'il, dan memilih Suku Quraisy dari Kananah, dan memilih keturunan Quraisy dari Bani Hasyim, dan memilihku dari keturunan Bani Hasyim)


Kenapa diberi nama Muhammad?

nah ada yang tahu kenapa Nabi kita shalallahu'alaihiwasalam diberi nama Muhammad.? Dahulu pada saat penduduk mekkah bertanya kepada Abdul Muthalib atau Neneknya terkait nama yang diingin kepada keturunannya yaitu Abdul Muthalib.

Didalam riwayat al-abihaqy : Abdul Muthalib hanya menginginkan bahwassanya anak yang lahir dari Fatimah tersebut agar Allah ta'ala memuji pada penduduk langit dan seluruh penduduk bumi memujinya 

tidak hanya itu teman-teman nabi kita mempunyai banyak nama loh, sebagiaman yang beliau khabarkan : "sesungguh aku memiliki banyak nama : Muhammad, Ahmad, Al-Mahyi (yang mana Allah menjauhkan dariku kekufuran) Al-Hasyir, dan Al-'Aqib" 

Az-zhahriy menjelaskan kata Al-Aqib artinya tidak ada setelahnya kenabian atau bisa diartikan pengakhir dan penutup para nabi. Allah menetapan dengan dua nama didalam Al-Qur'an terhadap Nabi kita shalallahu'alaihi wasalam Muhammad dan Ahmad. 

Tahukah teman-teman pada saat Abdullah meniggal Muhammad sedang berada dikandungan Ibunya yaitu Aminah, sehingga banyak hadits yang menjelaskan keterkatian tentang penamaan Nabi kita Muhammad shalallahu'alaihiwasalam dengan sanad yang bermacam-macam. 

wallahhu'alam bishowaab









Penghalang dalam menuntut Ilmu

 Bissmillah

Alhamdulillah asshalatu wassalamu 'ala rasulillah


Teman-teman pada tulisan sebelumnya yaitu tips menuntut ilmu kita sudah mengetahui apa saja yang harus kita lakukan jika ingin mendapatkan ilmu


nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas apa saja sih hal yang menghalangi seseorang dalam menuntut ilmu?


1. Hasad

Hal tersebut adalah penyakit hati yang sangat berbahaya pada seseorang, para ulama mengatakan hasad itu adalah membenci sesuatu atas apa yang Allah berikan kepada Hamba-hambanya. 

Hasad adalah penyakit yang nyata dan menyerang semua manusia, terlebih lagi para Ulama, penuntut Ilmu, para Pengusaha, Pejabat, tentunya hasad berada kepada orang yang tidak mau orang lain mendapatkan kenikmatan ataupun kelebihan darinya. 

jadi, dalam menuntut ilmu hal yang paling utama dihindar seorang pelajar adalah penyakit hati tersebut.
Mari kita ketahui tentang bahayanya Hasad:

-Hasad dalam mengurangi keimanan seseorang

sebagaimana yang disabdakan Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam: 

لا يؤمن أحدكم حتى يحب لأخيه ما يحب لنفسه

(tidaklah beriman diantara kalian hingga mencintai saudara kalian sebagiamana kalian mencintai diri kalian)

Seseorang yang memiliki rasa Hasad tentunya tidak akan menyukai apa-apa yang ada pada saudaranya dan tentunya dapat mengurangi kadar keimanan seseorang.

- Hasad menghapuskan kebaikan

Hasad pun juga bisa menghilangkan kebaikan dari diri seseorang lohh, bagaimana tidak jika seseorang melakukan keburukan dan tersibukkan kehidupan orang lain. Orang tersebut niscaya tersibukkan dengan urusan orang lain dan melalaikan urusan pribadinya sehingga timbul rasa sakit hati pada orang lain agar orang lain tidak mampu mendahuluinya. 

- Hasad tidak beriman akan takdir Allah

Sebagaimana kita ketahui bahwasannya urusan seluruh manusia dimuka bumi adalah semuanya berada dalam kekuasaan Allah, beriman kepada takdir Allah merupakan rukun iman ke-enam. 


2. Berbicara tanpa Ilmu

Seseorang yang tidak memiliki ilmu hendaklah ia diam atau jujur terhadap kemampuan dirinya. 

Bagaimana mungkin seseorang dapat menentukan Halal atau Haram - nya sesuatu sedangkan ia tidak memiliki ilmunya atau tidak mengetahuinya. 

Hal demikian teman-teman sekalian sesuatu yang sangat berbahaya dan dapat mengajak manusia kedalam kesesatan atau penyimpangan dalam beribadah. 


Sahabat Ibnu Mas'ud mengatakan:

Barang siapa yang ditanya tentang sesuatu dan dia mengetahui ilmunya, hendaklah dia mengatakan sesuai yang ia ketahui. Dan barang siapa yang tidak memiliki ilmunya hendaklah dia mengatakan Allahhu'alam, dan sebagian dari ilmu ketika engkau mengatakan Allahhu'alam

Dari perkataan beliau tersebut Ibnu Mas'ud, memberitahukan kepada yang lainnya agar tidak sembarang berucap dalam urusan agama maupun yang lainnya. 


3. Sombong

Sifat sombong, menolak kebenaran dan meremehkan manusia ialah hal yang tidak akan seseorang itu mendapatkan ilmu. 

Kebanyakan seseorang yang merasa dirinya benar dan meremehkan manusia merasa tidak butuh dengan manusia yang lainnya. 

Oleh karena itu orang yang memiliki sifat sombong sangat jauh ia ingin mendapatkan ilmu. 



Wallahhu'alam 

Tips menuntut Ilmu

 Bissmillah

Alhamdulillah washalatu wassalamu 'ala rasulullillah shalallahu 'aihi wassallam


Teman-teman yang semoga dirahmati Allah

Ilmu adalah sebuah pengetahuan yang hampir seluruh kehidupan sehari-hari membutuhkan ilmu, seseorang tidaklah bisa makan kecuali dia mengetahui bagaimana caranya makan, tidak bisa minum kecuali dia mengetahui bagaimana caranya minum. Seseorang tidaklah menunaikan ibadah shalat kecuali dia telah mengetahui tata caranya. Itulah Ilmu, sangat dibutuhkan dan mempengaruhi seluruh kehidupan Insan


Selain itu, para orang yang menuntut ilmu atau kita sebutkan seorang murid juga mendapatkan ganjaran pahala yang sangat besar, hal ini berdasarkan firman Allah Ta'ala :

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِذَا قِيْلَ لَـكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَا فْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَـكُمْ ۚ وَاِ ذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَا نْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ ۙ وَا لَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍ ۗ وَا للّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis," maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu," maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."

(QS. Al-Mujadilah 58: Ayat 11)


Dan Nabi kita Muhammad shalallahu'alaihi wasalam bersabda:

من سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله به طريقا إلى الجنة

(Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu syar'i Allah mudahkan jalannya menuju surga)


Nahh, sudah jelas bukan? 

Orang yang belajar, ataupun menuntut Ilmu selain mendapatkan pengetahuan dia juga mendapatkan ganjaran dengan yang sangat besar. 


Lantas, bagaimanakah seorang penuntut ilmu dapat mendapatkan ilmu?


1. Bertakwa

Takwa merupakan hal yang paling mempengaruhi dalam menuntut ilmu, karena dengan takwa seseorang dapat membantu dalam menuntut ilmu ataupun menghafal ilmu, hal ini sebagaimana firman Allah Ta'ala:

وَمَنْ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا

Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,"

(QS. At-Talaq 65: Ayat 2)

Jadi teman-teman bertakwa hal yang paling mempengaruhi seseorang dalam menuntut ilmu. Karena dengan bertakwa seseorang dapat dipermudahkan Allah dalam memahami ilmu dan menghafal ilmu sedangkan orang yang tidak bertakwa mempengaruhi proses menuntut ilmu dan menghafal ilmu. 

2. Rajin dan tekun serta tekad yang kuat

Dalam menuntut ilmu hal ini mempengaruhi seseorang memahami pembelajarannya serta dapat membantu kepada seseorang yang memiliki kemampuan terbatas dalam menghafal ataupun memahami pembelajaran. 

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:

أحب الأعمال إلى الله أدوامها وإن قلّ

(Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang berkelanjutan walaupun sedikit)

Pembelajaran atau hafalan dengan proses yang lama akan berdampak dalam waktu yang lama. Maka teman-teman sekalian tekad yang kuat serta rajin adalah membantu seseorang dalam menggapai ilmu

3. Menghafal

Ilmu adalah bagaikan seekor buruan, yang mana seseorang ketika berburu dan mendapatkan buruannya ia langsung mengikatnya ataupun menjaganya agar tidak hilang ataupun dimakan hewan lain. 

Begitu juga dengan seseorang yang menuntut ilmu pada saat ia mempelajari suatu ilmu hendaklah ia mengikatnya dengan cara menghafal ilmu tersebut. Dan perlu kita ketahui bersama-sama teman adalah suatu kemustahilan ketika seorang ingin mendapatkan ilmu dan tanpa menghafalnya.....


Wallahhu'alam bishowab...



Pulang dari Perasingan

Bismillah Alhamdulillah asshalatauwassalamu 'ala rasulillah Haloo teman-teman sekaliann… Bagaimana kabarny hari ini??? Semoga sena...